Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer.
Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat
disebabkan beberapa hal. Misalnya :
- Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
- Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
- Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
- Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
- Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
- Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
- Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
- Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan
perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi
terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1
untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini
harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS
atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium
(586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk
mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari
utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi
1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik
partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga
berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih
seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data
didalam harddisk.
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk
sesi ini adalah :
a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi
saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan
single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan
sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi
untuk melakukan booting).
untuk artikel lebih lanjut dapat di download @termos.co.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar